Pendidikan

111 Ciri Ciri Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Contohnya

Dalam pembahasan artikel sebelumnya tentang kata kata sudah dibahas mengenai jenis-jenis kata ulang, jenis-jenis kata bilangan, jenis-jenis kata sifat, jenis jenis kata depan, jenis jenis kata kerja, dan fungsi kata tanya. Pada kesempatan kali ini topik yang terpilih adalah ciri ciri kata baku dan tidak baku. Selamat belajar…

Pasti sudah sering kan mendengar istilah kata baku dan kata tidak baku? Atau paling tidak pasti pernah mendengar guru Bahasa Indonesia meminta “Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar”. Nah..artinya adalah gunakan bahasa baku atau kata-kata baku dalam perbincangan. Tapi sebenarnya, apa sih kata baku itu? apa itu kata tidak baku? dan bagaimana mengetahui kata ini merupakan kata baku atau kata tidak baku?.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Selain pedoman EYD, kamus bahasa Indonesia juga menjadi salah satu rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu kata.

Kata baku sering digunakan pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, misalnya pada pidato atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, misalnya dengan teman atau anggota keluarga. Kata tidak baku dapat dikenali salah satunya dari penulisannya.

Fungsi Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku bukan hanya ditujukan agar pembicaraan atau penulisan menjadi lebih resmi, akan tetapi terdapat fungsi lain. Fungsi kata baku dalam bahasa antara lain:

1. Pemersatu

Pemakaian kata baku penting diterapkan di seluruh wilayah Indonesia yang berupa kepulauan. Hal ini dapat membuat bahasa menjadi salah satu alat pemersatu beragam kelompok. Kekhasan dialek bahasa pada masing-masing kelompok dapat dipersatukan dengan bahasa baku sehingga menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa Indonesia.

2. Pemberi kekhasan

Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda dari bahasa yang lain. Dengan itu penerapan kata atau bahasa baku dapat memperkuat rasa kepribadian nasional masyarakat Indoensia.

3. Pembawa Wibawa

Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia dapat memperlihatkan kewibawaan masyarakat Indonesia itu sendiri. Masyarakat yang bertutur kata dengan baik dan benar akan memperoleh wibawa dan kehormatan di mata orang lain. Dan pada akhirnya dapat membuat orang lain kagum atas bahasa Indonesia.

4. Kerangka Acuan

Kaidah dalam penggunaan kata baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya pemakaian dan penerapan bahasa seseorang.

Fungsi kata baku lebih berkaitan dengan urusan yang berkaitan dengan bangsa, sedangkan kata tidak baku mempunyai fungsi dalam area yang lebih kecil. Kata tidak baku berfungsi dalam menciptakan kenyamanan, keakraban, dan suasana santai ketika bercengkerama atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.

Ciri ciri Kata Baku dan Tidak Baku

Beberapa penentuan kata baku dapat dilihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri kata baku antara lain:

  1. Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
  2. Tidak terpengaruh bahasa daerah
  3. Bukan bahasa percakapan sehari-hari
  4. Tidak terpengaruh bahasa asing
  5. Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
  6. Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
  7. Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
  8. Pemakaian imbuhan pada kata baku secara eksplisit

Ciri-ciri kata tidak baku antara lain:

  1. Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
  2. Terpengaruh oleh perkembangan zaman
  3. Digunakan pada percakapan santai
  4. Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya

Contoh Kata Baku vs Kata Tidak Baku

Penjelasan tanpa ada contoh pasti tidak akan menghilangkan kebingungan. Oleh karena itu, berikut disajikan ragam contoh kata baku dan kata tidak baku terlengkap dari A sampai Z.

No Kata Baku    Kata Tidak Baku
1 Abjad Abjat
2 Advokat Adpokat
3 Aktif Aktip
4 Al Quran alquran
5 Apotek Apotik
6 Asas Azas
7 Atlet Atlit
8 Atmosfer Atmosfir
9 Baut Baud
10 Berpikir Berfikir
11 Besok Esok
12 Bus Bis
13 Cabai Cabe
14 Cendekiawan Cendikiawan
15 Cenderamata Cinderamata
16 Daftar Daptar
17 Definisi Difinisi
18 Depot Depo
19 Detail Detil
20 Diagnosis Diagnosa
21 Diesel Disel
22 Dipersilakan Dipersilahkan
23 Dolar Dollar
24 Ekspor Eksport
25 Ekstrem Ekstrim
26 Ekuivalen Ekwivalen
27 Embus Hembus
No Kata Baku    Kata Tidak Baku
28 Februari Pebruari
29 Film Filem
30 Fisik Phisik
31 Fondasi Pondasi
32 Formal Formil
33 Foto Photo
34 Frekuensi Frekwensi
35 Gizi Gisi
36 Gladi Geladi
37 Hafal Hapal
38 Hak Haq
39 Hakikat Hakekat
40 Hierarki Hirarki
41 Hipotesis Hipotesat
42 Ijazah Ijasah
43 Ikhlas Ihlas
44 Imbau Himbau
45 Indera Indra
46 Insaf Insyaf
47 Istri Isteri
48 Izin Ijin
49 Jadwal Jadual
50 Jenazah Jenasah
51 Jenderal Jendral
52 Justru Justeru
53 Kaidah Kaedah
54 Karier Karir
No Kata Baku    Kata Tidak Baku
55 Kategori Katagori
56 Komplet Komplit
57 Konferensi Konperensi
58 Kongres Konggres
59 Konkret Konkrit
60 Kreatif Kreative
61 Kreativitas Kreatifitas
62 Kualifikasi Kwalifikasi
63 Kualitatif Kwalitatif
64 Kuantitatif Kwantitatif
65 Kualitas Kwalitas
66 Kuitansi Kwitansi
67 Kiai Kyai
68 Lubang Lobang
69 Maaf Ma’af
70 Makhluk Mahluk
71 Manajemen Managemen
72 Manajer Manager
73 Mencolok Menyolok
74 Menerjemahkan Menterjemahkan
75 Mengesampingkan Menyampingkan
76 Merek Merk
77 Meterai Meterei
78 Metode Metoda
79 Mesti Musti
80 Museum Musium
81 Motif Motip
82 Motivasi Motifasi
No Kata Baku    Kata Tidak Baku
83 Nasihat Nasehat
84 November Nopember
85 Napas Nafas
86 Objek Obyek
87 Paham Faham
88 Paspor Pasport
89 Pikir Fikir
90 Praktik Praktek
91 Provinsi Propinsi
92 Risiko Resiko
93 Rezeki Rejeki
94 Saksama Seksama
95 Sekadar Sekedar
96 Sekretaris Sekertaris
97 Silakan Silahkan
98 Sistem Sistim
99 Subjek Subyek
100 Sutera Sutra
101 Syukur Sukur
102 Tafsir Tapsir
103 Teknik Tehnik
104 Teoretis Teoritis
105 Terampil Trampil
106 Varietas Varitas
107 Vila Villa
108 Wujud Ujud
109 Yudikatif Judikatip
110 Zaman Jaman
111 Zona Zone

Contoh kata baku dan tidak baku di atas hanya sebagian kecil saja dari pedoman yang ada. Masih banyak lagi lainnya yang bisa Anda temukan.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, fungsi, ciri ciri kata baku dan tidak baku beserta contohnya terlengkap. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button