Pendidikan

6 Jenis-Jenis Pergeseran Makna Beserta Contohnya

Jenis-Jenis Pergeseran Makna Beserta Contohnya – Setiap kata memiliki arti atau makna tersendiri. Akan tetapi tidak jarang pula satu kata dapat mempunyai makna lebih dari satu ketika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Dalam Bahasa Indonesia, hal semacam ini dinamakan dengan pergeseran makna atau perubahan makna. Artikel kali ini akan mengupas tuntas mengenai jenis-jenis pergeseran makna dalam Bahasa Indonesia disertai contohnya. Selamat menyimak!

Penyebab Pergeseran Makna

Pergeseran makna diartikan sebagai suatu proses perubahan makna pada suatu kata menjadi suatu makna baru. Pergeseran makna dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Konteks kalimat, memiliki pengaruh terhadap pergeseran makna secara kontekstual. Situasi ataupun kondisi penggunaan kata akan mempengaruhi makna yang timbul.
  • Proses gramatikal, terdapat proses afiksasi atau reduplikasi dapat menghasilkan makna baru yang berbeda dari makna sebelumnya.
  • Perkembangan IPTEK, semakin berkembangnya zaman akan membuat perubahan makna pada beberapa kata.
  • Perbedaan sosial budaya, latar sosial dan budaya berpengaruh terhadap perbedaan makna dari suatu kata.
  • Perbedaan penafsiran, setiap orang dapat menafsirkan suatu kata dengan makna yang berbeda-beda
  • Proses asosiasi, persamaan sifat dari dua kata yang berbeda dapat menimbulkan makna yang berbeda dari makna awal kata tersebut.

Jenis-Jenis Pergeseran Makna

Proses pergeseran makna dibagi menjadi beberapa jenis yaitu pergeseran makna meluas, menyempit, membaik, memburuk, persamaan sifat, dan pertukaran tanggapan. Berikut adalah penjelasan dari setiap jenisnya:

1. Meluas (Generalisasi)

Generalisasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna generalisasi antara lain:

Kata Makna Dulu Makna Sekarang
Ibu Sebutan orang tua wanita Sebutan wanita yang lebih tua/dihormati
Kepala Bagian tubuh Ketua / Pemimpin
Jurusan Arah tujuan yang hendak ditempuh spesialisasi bidang pendidikan

2. Menyempit (Spesialisasi)

Spesialisasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih sempit jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna spesialisasi antara lain:

Kata Makna Dulu Makna Sekarang
Sarjana Orang yang pandai Orang yang lulus strata-1
Madrasah Sekolah Sekolah berasas Islam
Guru mengajarkan sesuatu pengajar di sekolah

3. Membaik (Ameliorasi)

Ameliorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih baik atau lebih tinggi jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna ameliorasi antara lain:

Kata Dulu Kata Sekarang
Buta Tuna netra
Perempuan Wanita
Beranak Melahirkan

4. Memburuk (Peyorasi)

Peyorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih buruk atau lebih rendah jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna peyorasi antara lain:

Kata Dulu Kata Sekarang
Pergi Kabur
Hamil Bunting
Sekelompok Gerombolan

5. Persamaan Sifat (Asosiasi)

Asosiasi adalah proses pergeseran makna secara kiasan. Berikut adalah beberapa contoh kata- yang mengalami proses asosiasi:

Kata Makna sebenarnya Makna kiasan
Amplop Tempat surat Uang Sogokan
Kursi Tempat duduk Jabatan
Parasit Jenis tumbuhan Orang yang merugikan

6. Pertukaran Tanggapan (Sinestesia)

Sinestesia adalah proses pergeseran makna yang berkaitan dengan konteks alat indera sebagai penerimanya. Berikut adalah beberapa contoh kata yang mengalami proses sinestesia:

Kata Indera 1 Indera 2 Contoh Kalimat
Manis Perasa Penglihatan Gadis desa itu manis sekali
Pedas Perasa Pendengaran Perkataannya sangat pedas di telinga
Sedap Perasa Pendengaran Suaranya sangat sedap di dengar

Contoh Pergeseran Makna

Setelah membahas mengenai jenis-jenis pergeseran makna dan beberapa contoh singkat diatas, di bawah ini diberikan lagi contoh kata yang mengalami pergeseran makna dan contohnya dalam kalimat.

1. Generalisasi

Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses generalisasi:

Kata Kalimat Makna
Kakak Rani merelakan warisannya untuk kedua kakak perempuannya. saudara sekandung yang lebih tua
Jika ada materi yang belum jelas kalian dapat bertanya pada kakak senior di kampus ini. orang yang lebih tua
Kemudi Ayah memegang kemudi mobil secara hati-hati. setir kendaraan
Kemudi pemerintahan harus dipegang oleh orang jujur. kepemimpinan
Benih Ibu menyebar benih cabai dan kacang-kacangan di halaman belakang. bibit tumbuhan
Pertengkaran ini menjadi benih perceraian kami. penyebab, awal mula

2. Spesialisasi

Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses spesialisasi:

Kata Kalimat Makna
Bau Aneka bunga ini menghasilkan bau yang beraneka ragam pula. semua jenis wangi-wangian
Bau sekali bajumu ini! bau/aroma tidak enak
Pembantu Semua orang dapat berpartisipasi sebagai pembantu pembangunan Masjid An Nur. semua orang yang membantu
Sekarang sedang marak berita tentang pembantu yang disiksa majikannya. asisten rumah tangga
Motor Nelayan membutuhkan motor untuk mempermudah menggerakkan kapal mereka. alat penggerak
Kakak minta dibelikan motor oleh ayah. sepeda motor

3. Ameliorasi

Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses ameliorasi:

Kata Kalimat
Perempuan – Wanita Perempuan harus berani memperjuangkan hak-haknya.
Wanita harus berani memperjuangkan hak-haknya.
Bui – Lembaga Permasyarakatan Setelah bebas dari bui, mantan narapidana masih harus mendapat sanksi dari masyarakat.
Setelah bebas dari lembaga permasyarakatan, mantan narapidana masih harus mendapat sanksi dari masyarakat.
Pelacur – Wanita Tuna Susila Keputusannya menjadi pelacur murni karena kondisi ekonomi keluarganya.
Keputusannya menjadi wanita tuna susila murni karena kondisi ekonomi keluarganya.

4. Peyorasi

Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses peyorasi:

Kata Kalimat
Meninggal – Mati Korban kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api dinyatakan mati dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menikah – Kawin Randy memutuskan untuk menikah karena paksaan kedua orangtuanya.
Randy memutuskan untuk kawin karena paksaan kedua orangtuanya.
Talak – Cerai Anto mengucapkan kata talak kepada istrinya karena sedang marah besar.
Anto mengucapkan kata cerai kepada istrinya karena sedang marah besar.

5. Asosiasi

Berikut adalah contoh kata yang mengalami asosiasi:

Kata Kalimat Makna
Benalu Pohon ini mati karena ada benalu yang menumpang hidup. tanaman pengganggu
Tina tidak ingin menjadi benalu di rumah adiknya. tidak memberikan manfaat, pengacau
Menjamur Nasi di rumah ibu sampai menjamur karena tidak ada yang memakannya. ditumbuhi jamur
Sekarang ini, handphone canggih sudah menjamur. ada di mana-mana
Mengocok Adik membantu ibu mengocok telur yang akan digoreng. mengaduk
Lawakannya berhasil mengocok perut penonton. membuat tertawa terpingkal-pingkal

6. Sinestesia

Berikut adalah contoh kata yang mengalami sinestesia:

Kalimat Keterangan
Walaupun sudah berumur, suara Vina masih empuk di telinga. Kata “empuk” sebenarnya berkaitan dengan indera peraba yang berarti lunak, akan tetapi pada kalimat tersebut berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti merdu.
Masakan pertamamu ini ramai sekali rasanya. Kata “ramai” sebenarnya berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti meriah, akan tetapi dalam kalimat tersebut berkaitan dengan indera perasa yang berarti bermacam-macam.
Leluconnya terasa garing bagi kami. Kata “garing” sebenarnya berkaitan dengan indera peraba yang berarti renyah, akan tetapi dalam kalimat tersebut berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti tidak menarik.

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis pergeseran makna beserta contohnya. Semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat sebagai referensi belajar. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button